Sunday 7 October 2012

Mengurus tilang itu mudah

Penuh perjuangan, itulah pendapat saya pada saat tanggal 08 Desember 2010 lalu kena tilang di daerah depok yang bertepatan dengan hari ulang tahun sahabat saya :)  hehehe

Awalnya saya jalan dengan teman saya untuk mengambil kue ultah buat sahabat saya di toko kue yang ada di daerah depok, tapi helm cuma ada satu dan hanya saya yang memakai helm.
setelah hampir sampai pada toko kue tiba" di depan saya ada polisi yang menghalau jalan saya dan saya agak geregetan karena pasti saya mau ditilang. hehee :)
akhirnya saya diminta memperlihatkan SIM dan STNK saya lalu langsung di tanya sama pak polisinya "kamu tahu kesalahan kamu mas?" dan saya jawab dengan cengar cengir "saya salah karena orang yang saya boncengi tidak memakai helm pak", lalu pak polisi langsung mengeluarkan jurus mautnya yaitu surat tilang berwarna merah.. hehe
pak polisi langsung mengisi data" pada surat tilang merah itu dengan tulisan yang hampir tidak dapat saya baca karena tulisannya lebih-lebih dari tulisan dokter lohhh..wkwkw
sebenarnya saya ingin minta form biru dari pak polisi agar saya langsung membayar denda saya di bank,
tapi berhubung karena saya penasaran form merah yang mengharuskan untuk mengikuti sidang akhirnya saya diam saja dan bersedia untuk di tilang, hehe (biar nambah pengalaman)
alhasil SIM C saya di sita selama seminggu dan wajib mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Depok pada tanggal yang telah dicantumkan di surat tilangnya.
ehhmm..akhirnya hari sidang tiba juga dan saya agak deg deg an...hahaaha (maklum pertama kali ikut sidang tilang) dan saya membayangkan seperti apa sidang tilang itu..haha
dalam surat tilang tercantum saya harus datang pada sidang pukul 08.00 dan berhubung saya tidak tahu dimana letak persis Penagadilan Negeri Depok itu dimana saya berangkat dari rumah kira-kira pukul 06.00 pagi untuk mencari alamat Pengadilannya.
tapi ternyata sangat mudah untuk sampai di Pengadilan Negeri Depok itu saya cukup melewati jalan kelapa dua depok ke arah Margonda Raya lalu tanya-tanya pak polisi dimana komplek perkantoran kota kembang dan akhirnya saya sampai juga di Pengadilannya yang ternyata dekat dengan Kantor Pemadam Kebakaran setelah melewati kolam renang fantasi Depok. :)
saat saya memarkir motor saya tiba-tiba saya di datangi bapak-bapak yang menawarkan jasa untuk membantu saya mengurus tilang saya, tapi langsung saya tolak secara halus karena saya mau jujur tidak ingin menggunakan jasa calo dan ingin mengurus sendiri, (hari gini masih pake calo?? cape dehhh)
pertama saya bingung saat memasuki kantor pengadilan dan suasana memang sepi karena saat itu baru pukul 07.00 pagi dan saya duduk saja di ruang tunggu bersama orang-orang yang senasib dengan saya, hehe
tiba-tiba yang dekat saya mengajak saya untuk melihat untuk mendapatkan nomor urut kasus saya di dekat parkiran belakang pengadilan dan orang itu memang sudah pengalaman dalam mengurus tilang.
setelah mendapat info nomor urut dan ruang sidang saya, saya segera menuju tempat ruang sidang yang ditentukan tentunya bersama orang-orang yang senasib, hehehe
waktu sudah menunjukan pukul 09.30 pagi dan saya sudah menunggu lebih dari 1 jam dari sidang yang akan dimulai pukul 08.00 pagi ternyata hakimnya tidak datang-datang :@
saya dan orang-orang senasib mulai marah dan menyindir para hakim itu, hehe
akhirnya para hakim yang terhormat mulai menampakkan dirinya pada pukul 10.00 pagi dengan wajah tidak bersalah..hmmf
saya berada di nomor urut yang cukup jauh dan ruang sidang terasa sangat sesak karena dipenuhi orang-orang yang senasib saya untuk menunggu giliran dipanggil membayar denda, hadooohh
akhirnya saya maju juga dan langsung ditanya apa yang telah membuat saya kena tilang, lalu saya jawab karena penumpang saya tidak memakai helm dan langsung saja hakim memutuskan saya untuk membayar denda sebesar Rp 25.000,00.
setelah dijatuhi besarnya denda saya langsung membayar denda pada orang yang ada disamping pak hakim dan akhirnya SIM C saya kembali juga tapi dengan lobang steples besar yang cukup mengganggu tampilan SIM C saya yang baru berumur 1 tahun itu..heheehehe
walaupun tidak mendapat bukti pembayaran dari pembayaran tilang saya tapi saya merasa puas karena dapat mengurus tilang saya kali ini dan tidak berusaha untuk menggunakan jasa calo.. :D
mengurus sidang itu juga mudah kok dan tidak sulit, jadi kalau anda memang mengakui kesalahan anda saat melanggar peraturan lalu lintas anda bisa meminta form biru untuk mengakui kesalahan dan bersedia membayar denda pada bank,tapi kalau anda mau nyobain ikut sidang yaa minta aja form merah sama pak polisinya dan mengurus tilang juga sangat mudah hanya pasti sedikit merasa capek nungguin hakimnya doank..ckckck

1 comment:

  1. ko saya td pagi jam 7 tgl 6 juni 2016 ditilang gara gara penumpang yg saya boncengi tidak pakai helem.. saya akui salah trs saya minta lembar biru.. harus bayar 250.000 rebu mahal bangett.. pak polisinya butuh duit kali bilang mau bantuin saya minta 50 rebu saya kasih aja tuh 30 no tawar lagi.. ehh diambil juga.. dikasih roko doank jgn2 diambil juga lagi... hehe

    ReplyDelete