Penuh perjuangan, itulah pendapat saya pada saat tanggal 08 Desember 2010 lalu kena tilang di daerah depok yang bertepatan dengan hari ulang tahun sahabat saya :) hehehe
Awalnya
saya jalan dengan teman saya untuk mengambil kue ultah buat sahabat
saya di toko kue yang ada di daerah depok, tapi helm cuma ada satu dan
hanya saya yang memakai helm.
setelah
hampir sampai pada toko kue tiba" di depan saya ada polisi yang
menghalau jalan saya dan saya agak geregetan karena pasti saya mau
ditilang. hehee :)
akhirnya saya
diminta memperlihatkan SIM dan STNK saya lalu langsung di tanya sama pak
polisinya "kamu tahu kesalahan kamu mas?" dan saya jawab dengan cengar
cengir "saya salah karena orang yang saya boncengi tidak memakai helm
pak", lalu pak polisi langsung mengeluarkan jurus mautnya yaitu surat
tilang berwarna merah.. hehe
pak
polisi langsung mengisi data" pada surat tilang merah itu dengan tulisan
yang hampir tidak dapat saya baca karena tulisannya lebih-lebih dari
tulisan dokter lohhh..wkwkw
sebenarnya saya ingin minta form biru dari pak polisi agar saya langsung membayar denda saya di bank,
tapi
berhubung karena saya penasaran form merah yang mengharuskan untuk
mengikuti sidang akhirnya saya diam saja dan bersedia untuk di tilang,
hehe (biar nambah pengalaman)
alhasil
SIM C saya di sita selama seminggu dan wajib mengikuti sidang di
Pengadilan Negeri Depok pada tanggal yang telah dicantumkan di surat
tilangnya.
ehhmm..akhirnya hari
sidang tiba juga dan saya agak deg deg an...hahaaha (maklum pertama kali
ikut sidang tilang) dan saya membayangkan seperti apa sidang tilang
itu..haha
dalam surat tilang
tercantum saya harus datang pada sidang pukul 08.00 dan berhubung saya
tidak tahu dimana letak persis Penagadilan Negeri Depok itu dimana saya
berangkat dari rumah kira-kira pukul 06.00 pagi untuk mencari alamat
Pengadilannya.
tapi ternyata
sangat mudah untuk sampai di Pengadilan Negeri Depok itu saya cukup
melewati jalan kelapa dua depok ke arah Margonda Raya lalu tanya-tanya
pak polisi dimana komplek perkantoran kota kembang dan akhirnya saya
sampai juga di Pengadilannya yang ternyata dekat dengan Kantor Pemadam
Kebakaran setelah melewati kolam renang fantasi Depok. :)
saat
saya memarkir motor saya tiba-tiba saya di datangi bapak-bapak yang
menawarkan jasa untuk membantu saya mengurus tilang saya, tapi langsung
saya tolak secara halus karena saya mau jujur tidak ingin menggunakan
jasa calo dan ingin mengurus sendiri, (hari gini masih pake calo?? cape
dehhh)
pertama saya bingung saat
memasuki kantor pengadilan dan suasana memang sepi karena saat itu baru
pukul 07.00 pagi dan saya duduk saja di ruang tunggu bersama orang-orang
yang senasib dengan saya, hehe
tiba-tiba
yang dekat saya mengajak saya untuk melihat untuk mendapatkan nomor
urut kasus saya di dekat parkiran belakang pengadilan dan orang itu
memang sudah pengalaman dalam mengurus tilang.
setelah
mendapat info nomor urut dan ruang sidang saya, saya segera menuju
tempat ruang sidang yang ditentukan tentunya bersama orang-orang yang
senasib, hehehe
waktu sudah
menunjukan pukul 09.30 pagi dan saya sudah menunggu lebih dari 1 jam
dari sidang yang akan dimulai pukul 08.00 pagi ternyata hakimnya tidak
datang-datang :@
saya dan orang-orang senasib mulai marah dan menyindir para hakim itu, hehe
akhirnya para hakim yang terhormat mulai menampakkan dirinya pada pukul 10.00 pagi dengan wajah tidak bersalah..hmmf
saya
berada di nomor urut yang cukup jauh dan ruang sidang terasa sangat
sesak karena dipenuhi orang-orang yang senasib saya untuk menunggu
giliran dipanggil membayar denda, hadooohh
akhirnya
saya maju juga dan langsung ditanya apa yang telah membuat saya kena
tilang, lalu saya jawab karena penumpang saya tidak memakai helm dan
langsung saja hakim memutuskan saya untuk membayar denda sebesar Rp
25.000,00.
setelah dijatuhi
besarnya denda saya langsung membayar denda pada orang yang ada
disamping pak hakim dan akhirnya SIM C saya kembali juga tapi dengan
lobang steples besar yang cukup mengganggu tampilan SIM C saya yang baru
berumur 1 tahun itu..heheehehe
walaupun
tidak mendapat bukti pembayaran dari pembayaran tilang saya tapi saya
merasa puas karena dapat mengurus tilang saya kali ini dan tidak
berusaha untuk menggunakan jasa calo.. :D
mengurus
sidang itu juga mudah kok dan tidak sulit, jadi kalau anda memang
mengakui kesalahan anda saat melanggar peraturan lalu lintas anda bisa
meminta form biru untuk mengakui kesalahan dan bersedia membayar denda pada bank,tapi kalau anda mau nyobain ikut sidang yaa minta aja form merah sama pak polisinya dan mengurus tilang juga sangat mudah hanya pasti sedikit merasa capek nungguin hakimnya doank..ckckck
ko saya td pagi jam 7 tgl 6 juni 2016 ditilang gara gara penumpang yg saya boncengi tidak pakai helem.. saya akui salah trs saya minta lembar biru.. harus bayar 250.000 rebu mahal bangett.. pak polisinya butuh duit kali bilang mau bantuin saya minta 50 rebu saya kasih aja tuh 30 no tawar lagi.. ehh diambil juga.. dikasih roko doank jgn2 diambil juga lagi... hehe
ReplyDelete