Saturday 4 January 2014

Efek Ekonomis Koperasi

           Keberhasilan usaha koperasi tidak lepas dari partisipasi dari anggotanya. Partisipasi anggota menunjukan peran anggota dalam aktivitas koperasi. Pada dasarnya setiap angota akan berpartisipasi jika kegiatan koperasi sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu keikutsertaan anggota juga didasari oleh pelayanan koperasi yang ditawarkan. Anggota koperasi akan lebih termotivasi jika pelayanan tersebut ditawarkan dengan harga dan mutu lebih menguntungkan dibanding yang diperolehnya.

           Tingkat partisipasi anggota dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut berkaitan dengan besarnya nilai manfaat ekonomis dari pelayanan koperasi. Manfaat ekonomis adalah adanya pengurangan biaya atau diperolehnya harga yang menguntungkan. Manfaat ekonomis juga dilihat dari penerimaan bagian dari Sisa Hasil Usaha (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.

           Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan kopersinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota. Partisipasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tersebut.

           Pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara berkelanjutan disesuaikan dengan perubahan kebutuhan dari para anggota. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan koperasi. Tidak hanya perubahan kebutuhan saja yang harus disesuaikan melainkan juga perubahan lingkungan koperasi. Perubahan yang dimaksud adalah tantangan kompetitif. Tantangan tersebut muncul karena adanya persaingan dari anggota lain maupun anggota organisasi non koperasi.

No comments:

Post a Comment